Gabriel Magalhaes Masuk Dalam Target Los Blancos

Perburuan bek tengah masih terus gencar dilakukan oleh Real Madrid saat ini. Beberapa nama pemain muda bertalenta sudah sering dikaitkan dengan Los Blancos. Yang terbaru saat ini adalah bek tengah milik klub Lille Gabriel Magalhaes. Baru berusia 22 tahun Gabriel Magalhaes mampu menampilkan perfoma apik musim ini.

Gabriel Magalhaes bersama Lille sangguo menjadi tembok kokoh di lini pertahanan. Atas penampilan nya Gabriel Magalhaes bakal ramai diincar klub besar eropa di musim depan. Lille bakal kewalahan dalam mempertahankan pilar utama nya dari godaan klub besar semacam Chelsea, Mam City dan terakhir Real Madrid.

Bukan Pilihan Utama

Real Madrid sebenarnya menjadikan Gabriel Magalhaes sebagai alternatif jika klubnya gagal mendapatkan target utama nya Dayot Upamecano. Zidane sudah meminta klub nya mendatangkan pemain di posisi bek tengah sebagai antisipasi pensiun atau hengkang nya Ramos. Masa depan Ramos masih belum pasti membuat klub harus bisa mengambil ancang-ancang agar tim nya tidak kelabakan jika sang kapten keluar dari klub.

Real Madrid juga sudah berdiskusi dengan pelatih Zidane tentang Gabriel Magalhaes. Zidane juga sudah melihat sepak terjang Gabriel Magalhaes meski dirinya masih menilai sang bek butuh pengalaman lebih banyak agar siap menjadi bek hebat di masa depan. Gabriel Magalhaes memang masih kala pamor dari Dayot Upamecano meski kemampuan nya berada di atas rata-rata.

Memiliki Harga Terjangkau

Gabriel Magalhaes sekarang ini masih mempunyai kontrak panjang bersama Lille. Walau begitu Lille diklaim bakal melepas Gabriel Magalhaes jika bandrol 48 juta yang ditetapkan siap di tebus oleh klub yang berminat pada bek asal Brazil tersebut. Potensi besar Gabriel Magalhaes dinilai oleh Real Madrid masih bisa berkembang jika mendapat kepercayaan.

Dari kondisi terkini Real Madrid masih mematau terus perkembangan Gabriel Magalhaes di Lille. Klub yang tidak ingin gegabah karena sebelum nya mereka telah merekrut Eder Militao musim ini dengan harga mahal tapi gagal langsung beradaptasi dengan klub di musim pertama nya.